Tugas 2



Sistem Perekonomian
1. Merkantilisme

          Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. 
        Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong eksport (dengan banyak insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme

Pada intinya, ide pokok kelompok merkantilis ini adalah sebagai berikut:

  • Suatu negara akan makmur dan kuat bila ekspor lebih besar dari impor                    
  • Surplus yang diperoleh dari selisih ekspor dan impor (ekspor netto) yang positif akan dibayar dengan logam mulia (emas dan perak).  Dengan demikian semakin besar ekspor netto maka akan semakin banyak logam mulia yang diperoleh dari luar negeri.   
  • Pada waktu itu logam mulia  digunakan  sebagai  alat pemba-yaran,sehingga negara yang memiliki logam mulia yang banyak akan menjadi makmur dan kuat.
  • Logam  mulia  yang  banyak  tersebut  dapat   digunakan  untuk membiayai armada perang guna memperluas perdagangan luar negeri dan penyebaran agama.
  •  Penggunaan  kekuatan armada perang untuk memperluas per-dagangan luar negeri diikuti dengan kolonisasi diAmerika Latin, Afrika dan Asia.                                                                   
Tujuan dari merkantilisme adalah:
  • Memperbanyak aset dan modal negara/raja
  • Melindungi perkembangan industri perdagangan dan melindungi kekayaan negara
  • Untuk membiayai negara/raja sebagai satu-satunya penguasa ekonomi
  •  Membiayai dan memperkuat armada perang
Jenis Merkantilisme ada 2,yaitu:

         1.Kelompok Bullionist
Kelompok bullionist  berkembang sebagai awal perkembangan kelompok merkantilist murnidipelopori oleh Gerald Malynes. Kelompok inimengaitkan kemakmuran negara dengan banyaknya logam mulia. Semakin besar stok logam mulia di dalam negeri, semakin makmur, megah dan berkuasa negara tersebut.

Kebijakan kelompok ini adalah:

- mendorong ekspor sebesar-besarnya, (kecuali logam mulia)
melarang impor dengan ketat, (kecuali logam mulia)
surplus ekspor harus dibayar dengan logam mulia

    2.Merkantilist Murni
    Kata kunci merkantilist murni adalah aspek suku bunga.Suku bunga yang rendah akan menguntungkan pencari kredit, dan ini diperlukan untuk mendorong kegiatan ekonomi. Agar kegiatan ekonomi dapat berkembang maka harga barang juga harus meningkat dan peningkatan harga barang dapat terjadi apabila jumlah uang beredar meningkat. Agar uang bertambahmaka jalan yang paling mudah adalah melakukan perdagangan internasional. Oleh karena itu setiap negara wajib berusaha memperoleh neraca perdagangan yang menguntungkan (favorable balance of trade). 

Pendukung utama kelompok merkantilis murni adalah:
1.Thomas Mun (Inggris)
2.Colbert (Perancis)
3.Von Hornigh (Jerman)
4. Becker (Austria).

2.  Kapitalisme

Kapitalisme adalah Sistem dan faham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal-modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.  
                            
Adapun pengertian Kapitalis menurut G.G. Wells;                                        
“Kapitalisme adalah Suatu yang tidak dapat didefinisikan, tapi pada umumnya kita menyebut sebagai sistem kapitalis, sesuatu yang kompleks kebiasaan tradisional, energi perolehan yang tak terkendalikan dan kesempatan jahat serta pemborosan hidup”

Ciri-ciri Kapitalisme:
  • Sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu.
  • Barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif.
  • Modal kapitali (baik uang maupun kekayaan lain) diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit).
     3.  Komunisme

Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh.Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan Marxisme. Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai komunis di seluruh dunia. Racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut “Marxisme-Leninisme".

        4.  Sosialisme

Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.                       
                                                                                                      Perinsip Dasar Ekonomi Sosialisme:                                                                                                                                                     
  •   Pemilikan harta oleh negara
  •   Kesamaan ekonomi
  •   Disiplin Politik
Ciri-ciri Ekonomi Sosialis:
  •     Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
  •     Peran pemerintah sangat kuat
  •     Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
5. Facisme

    Fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dengan kata lain, fasisme adalah suatu sikap nasionalisme yang berlebihan.

Fasisme dapat menghambat proses multikulturalisme karena bersifat :
Ultra Nasionalis
- Rasis
- Militeris
- Imperialis

Unsur-unsur pokok dalam ideologi fasisme:
1. Ketidakpercayaan pada kemampuan nalar
2. Pengingkaran derajat kemanusiaan
3. Kode prilaku yang didasarkan pada kekerasan dan kebohongan
4. Pemerintahan oleh kelompok elit
5. Totaliterisme
6. Rasialisme dan imperialisme
7. Menentang hukum dan ketertiban internasional

       6.  Demokrasi Ekonomi

Demokrasi ekonomi adalah suatu sistem perekonomian nasionalyang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.Tujuan demokrasi ekonomi,yaitu: untuk mencapai kesejahteraan yang merata dan berkeadilan, sehingga tercapai kemakmuran rakyat.

Referensi:

Perbedaan bisnis yang mengejar keuntungan dan bisnis yang tidak mengejar keuntungan?
Bisnis yang hanya mengejar keuntungan adalah usaha yang dilakukan oleh si pembisnis tersebut yang menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan atau laba demi mendapatkan  penghasilan yag tinggi untuk kebutuhan si pembinis tetapi sebelumnya tidak memikirkan rekannya tersebut.Sedangkan bisnis yang tidak mengejar keuntungan adalah pembisnis yang menjual barang dan jasa guna untuk memberikan manfaat produk yang mereka jual supaya produk tersebut bermanfaat bagi konsumen yang membelinya dan tidak pembinis tersebut tidak mementingkan seberapa besar keuntungan atau laba yang mereka dapat atau peroleh dari konsume, itulah yang dinamakan bisnis tidak mengejar keuntungan.

Perbandingan pandangan masyarakat sekarang dengan pandangan masyarakat zaman dulu tentang profesi bisnis?
Zaman dulu belum begitu menarik karena belum mengerti apa itu bisnis yang sebenarnya dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.Zaman dulu orang menganggap rendah pembisnis karena belum mengerti apa keuntungan atau laba yang akan diperoleh atau yang didapatkan dalam bisnis tersebut.Berbeda dengan masyarakat sekarang mereka berlomba-lomba atau bersaing menjadi pembisni,karena menjadi seorang pembisnis mendapat keuntungan untuk menghidupi kebutuhan mereka.Sekarang masyarakat sudah tidak memandang rendah lagi, karena bisnis sudah diangkat menjadi profesi. Sekarang profesi bisnis sudah banyak di minati kaum muda. Mereka mulai memulai bisnis kecil dan mulai menanamkan jiwa entrepreneur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IKLAN

ETIKA PROFESI AKUNTANSI